kemudian melanjutkan belajar ke tasik malaya di pondok pesantren yang di pimpin oleh KH.mama izudin .selama kurang dari 2 tahun belajar di tasik.
gurunya sudah bisa mengetahui akan kecerdasan dan kehebatan muridnya .
makanya mama izudin sangat sayng kepadanya .ini di buktikan dengan memberikan namanya sendiri kepada muridnya yaitu dengan sebutan izudin. (Sebut mama cipulus) itu pemberian dari gurunya sendiri yang di tasik malaya.selanjutnya karna sudah di anggap cukup untuk belajar di tasik .gurunya memerintah agar pergi ke empang sari plered.purwakarta untuk menuntut ilmu yang di pimpin oleh ajengan pudholi .setelah belajar di empang sari.menurut keterangan dari ajengan lewi hujan KH.ahmad jubaedi. (Salah satu murid mama cipulus waktu mukim di nagrog) bahwa mama cipulus walowpun sudah mempunyai istri .masih trus belajar ilmu agama kepada hadrotus syeh mama tubagus ahmad bakri (mama sempur.plered)
Mama sempur adalah ulama besar jawabarat yang bermukik di sempur plered purwakarta.menurut keterangan yang ada bahwa mama cipulus adalah murid kesayangan mama sempur. Sehingga mama sempur pernah berkata kepada murid-murid nya ."Tuturken tah akhlakna izudin "