periode pembangunan pondok pesantren al-hikamusalafiyah.cipulus

Dalam merintis sebuah pesantren tidak mudah dan segampang yang kita kira dan tidak sedikit gangguan yang menerpa beliau saat merintis pesantren al-hikamussalafiyah.namun sebesar apapun rintangan yang kita hadapi akan terasa mudah untuk di selsaikan jika kita mempunyai terkad bulat dan mampu untuk beristiqomah.demikian pesan yang di sampaikan oleh mama cipulus KH.Izudin,kepada para putra putri dan para santrinyah,

wujud komitmen dan konsistensi mutlaq di butuhkan dalam perjuangan, hal inilah yang mengantarkan mama cipulus menuju kesuksesanya sebagai mana dullu yang beliau pernah cita-citakan yaitu untuk membangun pesantren.

dan al-hikamusalafiyyah merupakan monumen keberhasilanya dalam berjuang.siapa pernah membayangkan al-hikamusalafiyyah yang dullunya langgar bisa mencetak ribuan kader umat islam yang terbesar hampir di seluruh nusantara.
bahkan kini sudah banyak berdiri pesantren-pesantren yang pimpinan pesantrenya alumni al-hikamusalafiyah .saat itu beliau selalu menanamkan kepada para santri al-hikamusalafiyah untuk selalu istiqomah dalam hidup terutama dalam shalat berjamaah.

pada tahun 1997 pesantren al-hikamusalafiyah cipulus berduka cita  atas meninggalnya putra ama cipulus.yaitu KH.muparoj  sebagai tulang punggung di pondok pesantren al-hikamusalafiyah .beliu adalah sosok pigur yang bijaksana.mengayomi dan bertanggung jawab.

selang 1 tahun lebih tepatnya pada tgl 29 muharam 1420 M . mama cipulus KH.ijudin meninggal dunia dalam usia 83 tahun.

putra-putra mama cipulus.
1. hj.nyimas nasiroh yang menikah dengan K.H. Muhammad Ansor

2. K.H.Mufaroj Hamid (Alm) yang menikah dengan ibu Hj.holisoh

3.hj.syaidatul arkah (Hj.ooy) yang menikah dengan K.H. jalaludin (alm)

4. hj.euis jubaedah arkah yang menikah dengan KH.Adang Badrudin

5.hj.nani arkah yang menikah dengan k.h.ma'mun munawar

6. hj.yuyu Rupaedah arkah yang menikah dengan duduy  sa'duddin

7.kh.m .asep muslim (abu haizin) menikah  dengan teteh siti khodizah

dalam sejarah mama cipulus juga di  kenal sebagai penasehat pejuang  -45 untuk daerah wanayasa

kepemimpinan selanjutnya di lanjutkan oleh putra putri dan cucunya beliau.untuk bidang pesantren di pegang oleh  Kh.adang badrudin yang menikah dengan putrinya mama cipulus yaitu hj.euis jubaedah arkah sebagai pimpinan pondok pesantren.langkah yang di lakukan oleh kh.adang badrudin menjadikan pesantren al-hikamusalafiyyah semakin terkenal dan lebih maju di samping karena reputasi keilmuan kh.adang Badrudin yang di akui oleh kalangan ulama sekaligus tokoh NU yang di segani hususnya di jawabarat .pada priode ini banyak mengadakan pembangunan-pembangunan gedung dan sarana fisik lainya  dan meningkatkan aktifitas madrasah.jumlah  santripun tahun ketahun semakin bertambah pesat.


semoga bermanpaat jangan lupa shere